Bagaimana cara membangunkan teman dan keluarga?

Pertama,

Anda tidak bisa membangunkan siapa pun.

Anda tidak akan pernah memaksakan perubahan pada seseorang yang tidak mau.

Anda dapat membantu atau memengaruhi

atau membantu orang dalam perjalanan yang mereka putuskan, tetapi Anda tidak dapat mengubah siapa pun yang tidak mau. 

Orang berpikir

bahwa untuk meyakinkan orang lain

adalah dengan menunjukkan bukti kepada mereka. Tapi, ini tidak berhasil.

Mengapa? Karena orang mengevaluasi informasi

melalui lensa identitas

- BUKAN melalui kebenaran. Identitas adalah yang terpenting. Jika identitas mereka

terikat pada suatu keyakinan,

mereka akan mengabaikan bukti yang jelas

Ini untuk menjaga identitas mereka.

Seberapa sering Anda melihat ?

Orang menolak bukti yang jelas dan nyata...

karena itu menyakiti mereka Ini adalah bagaimana kebanyakan orang

tentang SEGALA SESUATU yang mereka yakini. Sederhananya, mereka memilih Tribe Over Truth

kesukuan di atas kebenaran

Berhentilah

mencoba meyakinkan siapa pun. Sebaliknya,

berbicaralah tentang apa yang anda lihat,

apa yang anda percayai karena apa yang anda lihat,

dan apa yang anda lakukan sebagai hasilnya. Diri anda adalah contoh, bukan penegasan. Yang setuju, ikut. Mereka yang tidak, jangan. Hanya itu yang bisa dilakukan semua orang.

Kedua,

tentang pertumbuhan: Anda harus meninggalkan beberapa orang saat Anda tumbuh. Itu tak terelakkan. Orang tidak tumbuh pada tingkat yang sama,

dan pada kenyataannya,

beberapa orang tidak tumbuh atau tidak berubah sama sekali. Itu adalah kebenaran yang PAHIT untuk dihadapi.

Mengapa Anda ingin keluarga Anda ikut dengan Anda? Aku juga! Itu menyebalkan. Tapi ada orang baru yang menunggu saya di panggung baru, lebih cocok dengan siapa saya saat itu.

Sebenarnya, saya dapat melihat ini dengan jelas dalam hidup saya sendiri: SETIAP SAAT SAYA MENYALAHKAN ORANG LAIN ATAS KURANGNYA PERTUMBUHAN SAYA, ITU ADALAH CARA UNTUK MENGHINDARI TANGGUNG JAWAB ATAS KEPUTUSAN SAYA SENDIRI. Salah satu pelajaran inti yang saya pelajari selama beberapa tahun terakhir adalah bahwa satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah pekerjaan saya sendiri.

Berfokus pada orang lain, berdebat tentang apa yang "kita" harus lakukan, berteriak tentang apa yang ingin saya lihat terjadi ... Itu omong kosong terbaik, paling buruk gangguan dari satu-satunya hal yang penting: Saya dapat melakukan pekerjaan saya, atau tidak, dan hanya itu. Semua orang hidup terserah mereka, bukan saya.

Kecanduan Tersembunyi: 7 Kecanduan Pikiran Manusia.

 

#1

Orang perlu

merasa dibutuhkan Setiap orang perlu merasa bahwa hidup mereka penting dan cara terbaik untuk merasakannya adalah dengan mendapatkan pengakuan dari orang lain. "Saya telah diberi makan pemujaan, makanan para dewa" - Seorang mantan anggota sekte

#2

Ketika menyadari kebuntuan,

orang akan melakukan apa saja

untuk mendapatkan

rasa harapan Manusia dapat mentolerir banyak kesulitan

tetapi mereka tidak dapat mentolerir kurangnya harapan (begitulah bunuh diri terjadi ...) Jika Anda dapat menciptakan rasa harapan

dalam menghadapi keputusasaan?

Anda akan mendapatkan perhatian.

Jika Anda dapat memenuhi janji Anda,

Anda akan mendapatkan kesetiaan. Untuk melihat ini beraksi, pelajari kampanye politik

(jangan tersedot saat Anda melakukannya!)

Kampanye Obama yang terkenal di tahun 2008

dibangun sepenuhnya dengan harapan

"Ya kita bisa".

# 3

Orang membutuhkan

kambing hitam Kebenaran yang kejam:

Jutaan orang yang tidak bersalah

telah diserang tanpa alasan lain

selain demi membuat orang lain

merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Pengkambinghitaman

adalah bagaimana perburuan penyihir terjadi di masa lalu.

# 4

Orang perlu

diperhatikan

dan

merasa dipahami Ingin membangun audiens? Ciptakan perasaan bahwa audiens Anda dipahami

dengan menyuarakan pikiran mereka kembali kepada mereka. Inilah sebabnya mengapa memberikan perhatian penuh dan penuh kepada seseorang adalah ...

pujian terbaik yang pernah Anda berikan kepada mereka.

Kecanduan ini begitu kuat sehingga kesempatan untuk memenuhi kebutuhan ini dapat mengesampingkan kecerdasan terbesar di bumi dan menyebabkan seseorang terlibat dalam perilaku yang mungkin tampak aneh di belakang.

# 5

Orang perlu

mengetahui hal-hal yang tidak diketahui orang lain/

hal-hal yang tidak seharusnya mereka ketahui Cara terbaik untuk melucuti orang yang skeptis adalah dengan berbagi "rahasia" dengan mereka atau membuat pengakuan. Apakah itu seorang guru, pesulap, pemimpin sekte atau...

orang tua, orang yang menjanjikan pengetahuan rahasia memenuhi kebutuhan yang sangat mendasar. Eksperimen yang menyenangkan: Ingin mendapatkan kepercayaan dari rekan kerja baru? Bagikan saja dengan mereka sedikit rahasia tentang tempat kerja atau gosip kecil tentang bos Anda, dll.

# 6

Orang harus

benar Kami membenci kekacauan dan ketidakpastian dan menjadi benar mewakili ketertiban dan stabilitas Ini bukan kecanduan kekanak-kanakan melainkan dorongan sesat, otomatis dan naluriah untuk bertahan hidup dari ancaman yang dirasakan terhadap tatanan psikis.

Inilah sebabnya mengapa masuk ke argumen politik adalah buang-buang waktu dan total. Pendekatan terbaik adalah dengan hanya tersenyum dan mengangguk. Dengan setuju dengan orang lain, Anda memberi mereka kepuasan karena telah "memecahkan misteri".

# 7:

Orang perlu

merasakan kekuatan Apakah itu nyata atau tidak,

orang perlu merasa bahwa mereka berada di kursi pengemudi. Inilah sebabnya mengapa orang tua “menghentikan kakinya” tidak pernah bekerja pada remaja yang memberontak karena mengancam rasa kekuasaan mereka.

Menjadi Pengacara untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Penandatanganan

KUASA INSIDENTIL

oleh Ketua PN Palopo