Bagaimana cara membangunkan teman dan keluarga?

Pertama,

Anda tidak bisa membangunkan siapa pun.

Anda tidak akan pernah memaksakan perubahan pada seseorang yang tidak mau.

Anda dapat membantu atau memengaruhi

atau membantu orang dalam perjalanan yang mereka putuskan, tetapi Anda tidak dapat mengubah siapa pun yang tidak mau. 

Orang berpikir

bahwa untuk meyakinkan orang lain

adalah dengan menunjukkan bukti kepada mereka. Tapi, ini tidak berhasil.

Mengapa? Karena orang mengevaluasi informasi

melalui lensa identitas

- BUKAN melalui kebenaran. Identitas adalah yang terpenting. Jika identitas mereka

terikat pada suatu keyakinan,

mereka akan mengabaikan bukti yang jelas

Ini untuk menjaga identitas mereka.

Seberapa sering Anda melihat ?

Orang menolak bukti yang jelas dan nyata...

karena itu menyakiti mereka Ini adalah bagaimana kebanyakan orang

tentang SEGALA SESUATU yang mereka yakini. Sederhananya, mereka memilih Tribe Over Truth

kesukuan di atas kebenaran

Berhentilah

mencoba meyakinkan siapa pun. Sebaliknya,

berbicaralah tentang apa yang anda lihat,

apa yang anda percayai karena apa yang anda lihat,

dan apa yang anda lakukan sebagai hasilnya. Diri anda adalah contoh, bukan penegasan. Yang setuju, ikut. Mereka yang tidak, jangan. Hanya itu yang bisa dilakukan semua orang.

Kedua,

tentang pertumbuhan: Anda harus meninggalkan beberapa orang saat Anda tumbuh. Itu tak terelakkan. Orang tidak tumbuh pada tingkat yang sama,

dan pada kenyataannya,

beberapa orang tidak tumbuh atau tidak berubah sama sekali. Itu adalah kebenaran yang PAHIT untuk dihadapi.

Mengapa Anda ingin keluarga Anda ikut dengan Anda? Aku juga! Itu menyebalkan. Tapi ada orang baru yang menunggu saya di panggung baru, lebih cocok dengan siapa saya saat itu.

Sebenarnya, saya dapat melihat ini dengan jelas dalam hidup saya sendiri: SETIAP SAAT SAYA MENYALAHKAN ORANG LAIN ATAS KURANGNYA PERTUMBUHAN SAYA, ITU ADALAH CARA UNTUK MENGHINDARI TANGGUNG JAWAB ATAS KEPUTUSAN SAYA SENDIRI. Salah satu pelajaran inti yang saya pelajari selama beberapa tahun terakhir adalah bahwa satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah pekerjaan saya sendiri.

Berfokus pada orang lain, berdebat tentang apa yang "kita" harus lakukan, berteriak tentang apa yang ingin saya lihat terjadi ... Itu omong kosong terbaik, paling buruk gangguan dari satu-satunya hal yang penting: Saya dapat melakukan pekerjaan saya, atau tidak, dan hanya itu. Semua orang hidup terserah mereka, bukan saya.